Tips Mendapatkan Foto Milky Way

Tips Mendapatkan Foto Milky Way

Sudah lama nih ya mimin tidak posting karena ada maintenance, hehe. Kali ini Kami akan coba berbagi tips dan trik untuk mendapatkan foto MilkyWay atau galaksi bima sakti dengan hasil yang sempurna. Sebelumnya Kami juga sudah berbagi mengenai tempat-tempat di Indonesia yang sangat cocok untuk menikmati pemandangan MilkyWay. Semoga dengan tips yang akan saya bagikan ini, hasil jepretan tripper semua bias lebih keren lagi untuk mengabadikan foto Milky Way.

Sebelum membahas tentang Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti, Kami akan coba mengulang sedikit saja tentang syarat-syarat untuk mendapatkan foto MilkyWay dengan hasil yang maksimal. Karena tidak dari semua tempat kita bias menyaksikan fenomena MilkyWay.

Syarat memotret Milkyway yang pertama adalah hindari polusi atau kebocoran cahaya, carilah lokasi yang bebas dari polusi cahaya seperti lampu-lampu kota, karena itu akan membuat milky way terlihat redup.

Syarat memotret Milkyway yang kedua adalah hindari awan, karena dengan adanya awan akan membuat milky way terhalang bahkan tidak terlihat.

Syarat memotret Milkyway yang ketiga adalah gunakan kamera yang mendukung pengaturan manual dan teknik “Long Exposure”. Dimana Shutter speed/Exposure time dapat diatur hingga beberapa detik.

Setelah terpenuhi syarat untuk memotret Milkyway, selanjutnya kita lakukan pengaturan kamera untuk memulai memfoto.

  1. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang pertama adalah gunakan diafragma terbesar di kamera Anda, missal F/2.8 atau F/3,5.
  2. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang kedua adalah gunakan speed terendah. Dalam hal ini 30 detik. Usahakan jangan menggunakan speed melebihi 30 detik, seperti 50s, 60s, atau 90s, karena semakin lama rana terbuka, membuat bintang kelihatan bergaris (star trail).
  3. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang ketiga adalah gunakan cable release dan tripod, hal ini dilakukan agar hasil gambar tidak blur.
  4. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang keempat adalah gunakan ISO maksimal 1250.
  5. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang kelima adalah gunakan format RAW, hal ini bertujuan agar hasil foto lebih tajam dan lebih enak untuk di edit.
  6. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang terakhir adalah gunakan manual focus dan infinity, ini untuk mendapatkan tajam maksimal.
Baca Juga:  Festival Las Fallas, Perayaan Tradisional di Valencia, Spanyol

Itulah beberapa Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang dapat saya berikan. Tambahan saja, karena kita berada di daerah khatulistiwa, saat yang paling bagus untuk memotret Milky Way adalah sekitar Bulan Maret sampai Bulan Agustus. Di bulan-bulan ini lah pusat milky way tepat berada di belakang rasi sagitarius. Sehingga kita di khatulistiwa bias melihat milky way terang benderang di langit malam. Semoga Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti bias bermanfaat.

Written by